Keindahan tak selalu
memberikan arti kebahagiaan. Kebahagiaan itu ialah dimana hati dan perasaan
kita bisa hidup nyaman dalam sebuah perjalanan yang indah. Ke ikhlasan menjadi
satu alasan untuk memberi dan menerima sebuah keadaan yang sedang kita
hadapai. Untuk itu cinta terkadang harus
melihat dari jauh saat mata ini tak sanggup untuk mendekat, dan perasaan ini
harus tinggal diam sebagai penonton yang setia menikmati film yang mengharukan.
Keadaan terpuruk harus di lawan dengan ketegaran hati yang mulai mengambil
tongkat untuk berdiri tegap. Perasaan yang sudah terlanjur hancur biarkanlah menjadi
pohon yang mati dan akan hidup lagi ketika hujan turun untuk memberikan
kehidupan yang baru. Berilah satu alasan untuk hidup ini agar tetap berjalan
dengan pasti menuju suatu tempat yang indah dan mengambil keindahan itu UNTUK menjadikan sebagai HIASAN DALAM
DINDING-DINDING KEHIDUPAN YANG MULAI RAPUH TERMAKAN WAKTU. KESAKITAN ADALAH HAL
BIASA yang ku rasakan saat mencintaimu. Hidup ini hanya ada 2 pilihan, bahagia
atau di sakiti. Dan bahagia bersamamu itu membutuhkan waktu yang cukup lama dan
mungkin akan menghabiskan banyak dari waktukku yang sudah ku susun untuk
bahagia bersamamu. Kesempurnaanmu tak memberikan sesuatu yang yang berharga di
hatiku, malah sebaliknya kau banyak memberiku sebuah arti yang sangat tak ingin
ku terima yaitu sebuah duri yang tajam dan kau tancapkan di hatiku dengan
tanganmu sendiri. Manismu dan cantikmu adalah ibarat perjuangan yang harus ku
perjuangkan untuk mendapatkannya, dan aku gugur di tengah perjalanan untuk
memperjuangkan semua itu. Kau anggap apa dirimu selama ini, sesempurna apa kau
anggap wajah manismu itu, ingin taukah bagaimana sikapmu dari ku. Kau bagaikan
mawar merah yang cantik dan harum, namun tak lupa jika mawar itu mempunyai duri
yang cukup banyak di tangkainya. Dan itulah dirimu dengan semua sifatmu, dirimu
memang sempurna namun cintamu yang indah itu jika ku genggam dan semakin ku
genggam maka semakin dalam juga duri itu ku menancap. Aku tak mempunyai hak
untuk kecewa denganmu, karena aku hanyalah seorang yang ingin tau bagaimana
rasanya di sakiti meski tanpa imbalan untuk bahagia. Bagaimana bisa aku dengan
mata ini terus menyakiskan semua keindahanmu yang terus menyiksaku, dan aku yang
selugu ini harus tinggal diam di tempat untuk kau siksa dengan cambuk cintamu.
Aku mempunyai sebuah keinginan yang harus kau kabulkan, berubahlah kau yang
awalnya mawar merah yang berduri banyak menjadi bunga langka yang ada di dalam
hutan yang tak pernah di sentuh oleh tangan-tangan jail, dan suatu saat jika
ada yang menemukanmu dan mengambilmu di bawa pulang kau sebagai bunga yang
cantik sebagai hiasan rumah yang tak di miliki banya orang, dan tak lupa terima
kasihlah kepada orang yang pernah mencintaimu meski kau sakiti terus menerus
tapi dia dengan sabarnya terus mengalah untuk memaafkan semua perbuatanmu, jika
kau ingin bahagia bersama dengan orang yang cintai buanglah sifatmu yang buruk
itu dan merubah semuannya dengan melangkah ke depan dengan cerita yang baru.