Perasaan seseorang akan merasakan sebuah getaran
yang besar seperti gempa bumi saat orang yang ia cintai berada dalam jangkauan
pandangannya. Begitupun diriku, aku merasakan hal yang sangat aku takutkan saat
mata ini berhenti sejenak untuk memandangi wajah manismu, pandanganku tak
pernah lepas dari langkahmu, sentuhan hati yang ku rasakan sangatlah nyata
darimu, tapi apakah dirimu bisa merasakan dan mengerti tentang semua ini saat
langkahmu mencoba pergi dari pandanganku. Aku dan hatiku berlomba-lomba mencari
tahu tentang rahasia apa yang kau sembunyikan di lubuk hatimu. Sebesar dan
sekecil apakah rasa untukku yang kau kirimkan lewat senyummu itu, jika aku bisa
mengukurnya pasti akan cepat aku lakukan untuk memberi jawaban hatiku yang
sering bertanya-tanya saat aku mulai mengukir namamu di hatiku. Tiada tanda
yang pasti darimu, yang ada hanyalah kode palsu yang sering kau lakukan saat
mataku dan matamu saling memandang dan aku mengartikannya terlalu dalam hingga
aku terbuai oleh pandangan itu. Senyuman yang pernah ku buatkan untukmu mungkin
telah lama kau hapus, sampai kau lupa bagaimana cara tersenyum bersamaku. Rasa
khawatir yang kurasakan saat kau berada jauh dariku adalah aku tak bisa
menjagamu dari dekat saat kau butuhkan orang yang mampu mengusap dari sekian
banyak air mata yang berjalan perlahan melewati pipimu. Aku tahu kau mulai
pergi dariku, namun kakiku seakan-akan mengajak berlari untuk terus mengejarmu,
dan alasan yang tidak aku tahu mengapa aku disini tetap menunggumu. Hatiku tak
pernah sakit olehmu karna olehmu lah hatiku bisa bahagia dan tak mau
mengecewakan apa yang telah kau berikan pada hatiku yang terkadang sakit bila
ku lihat kenyataannya. Mungkin cintaku terlalu indah buatmu hingga kau hargai
setengah harga dari apa yang telah kau janjikan untukku. Kau bahagia bersamaku
namun kau lebih bahagia dengan pilihanmu, kau tak pernah terluka bersamaku
namun kau sedikit terluka oleh pilihanmu. Aku tak pernah ijin untuk
meninggalkanmu karna saat aku datang padamu kau tak pernah mempersilahkannya.
Sesuatu mungkin akan terjadi padamu suatu saat nanti yang mungkin akan
memperlibatkanku, dan kata-kata yang keluar dari bibirmu yang telah lama ku
nantikan adalah “ maafkan aku yang dulu pernah mengecewakanmu dan menyia-nyiakan
cintamu, apakah kini aku masih berharga di matamu”. Dengan nada rendah aku
menjawabnya “ dirimu tak pernah bersalah, ingat saat kau lebih memilihnya dan
pergi bersamannya, di ssat itulah aku sudah mulai memaafkanmu dan 1 hal yang
harus kau tahu, sampai kapanpun kau akan tetap berharga di mataku, tapi maaf
aku yang sekarang bukan aku yang dulu, karna aku telah lelah menunggu dirimu,
kini aku sudah tak sendiri lagi aku telah menemukan pilihan hatiku YAITU
DIRIMU”.
Hidup adalah pilihan. Berjuang selagi bisa, dan diam untuk mengalah. Karena kesempatan tidak selamanya berpihak pada diri kita.
Jumat, 13 November 2015
Jumat, 06 November 2015
CINTA JATUH DARI GEDUNG TERTINGGI
Mengapa
ku alami semua ini dan mengapa semua ini harus terjadi saat ku baru mengerti
apa itu arti mecintai yang sebenarnya. Aku tak mengerti jika cinta itu sakit
saat tiba waktunya untuk merelakan kepergiannya dengan waktu yang cukup lama
dan mungkin tak untuk kembali lagi. Kesadaranku sangatlah kurang untuk menerima
semua kenyataan ini, dan dengan memeras air mata ku pahami dikit demi sedikit
dari arti cintaku selama ini. Mungkin kau tak pernah merasakan hal yang selama
ini kurasakan denganmu dan oleh sebab itu kau tak pernah mempedulikan hati
kecilku yang di ciptakan bukan untuk di sakiti.
Aku tak pernah memintamu untuk
menerima cintaku, tapi setidaknya kau menghargai apa yang telah ku korbankan
untuk bersanding dengan hatimu. Saat ku jauh darimu hal yang pertama hadir
dalam fikiranku adalah apakah hatimu merasakan hal yang sama dengan hatiku yang
sebenarnya tak ingin berada jauh darimu, dan itu mungkin satu dari ribuan
harapkanku yang mustahil selama ini. Satu hal yang pernah ku tahu tentang
dirimu adalah dulu kau pernah menyayangiku saat aku belum mengerti bahwa dirimu
adalah bagian dari hidupku. Tapi semua itu kini telah berubah menjadi hayalan seorang anak kecil yang ingin berlari
mengejar layangan yang putus.
Aku tak pernah merasakan kebahagiaan denganmu, mungkin benar tak akan pernah, karna bagiku kebahagiaan itu sangatlah mahal bila ku dapatkan darimu. Mungkin yang bisa ku lakukan saat ini bila merasakan cintamu adalah jatuh dari gedung tertinggi dan akhirnya aku belum mati.
Aku tak pernah merasakan kebahagiaan denganmu, mungkin benar tak akan pernah, karna bagiku kebahagiaan itu sangatlah mahal bila ku dapatkan darimu. Mungkin yang bisa ku lakukan saat ini bila merasakan cintamu adalah jatuh dari gedung tertinggi dan akhirnya aku belum mati.
Langganan:
Postingan (Atom)