Jumat, 13 November 2015

INDAHNYA CINTA SETENGAH HARGA

Perasaan seseorang akan merasakan sebuah getaran yang besar seperti gempa bumi saat orang yang ia cintai berada dalam jangkauan pandangannya. Begitupun diriku, aku merasakan hal yang sangat aku takutkan saat mata ini berhenti sejenak untuk memandangi wajah manismu, pandanganku tak pernah lepas dari langkahmu, sentuhan hati yang ku rasakan sangatlah nyata darimu, tapi apakah dirimu bisa merasakan dan mengerti tentang semua ini saat langkahmu mencoba pergi dari pandanganku. Aku dan hatiku berlomba-lomba mencari tahu tentang rahasia apa yang kau sembunyikan di lubuk hatimu. Sebesar dan sekecil apakah rasa untukku yang kau kirimkan lewat senyummu itu, jika aku bisa mengukurnya pasti akan cepat aku lakukan untuk memberi jawaban hatiku yang sering bertanya-tanya saat aku mulai mengukir namamu di hatiku. Tiada tanda yang pasti darimu, yang ada hanyalah kode palsu yang sering kau lakukan saat mataku dan matamu saling memandang dan aku mengartikannya terlalu dalam hingga aku terbuai oleh pandangan itu. Senyuman yang pernah ku buatkan untukmu mungkin telah lama kau hapus, sampai kau lupa bagaimana cara tersenyum bersamaku. Rasa khawatir yang kurasakan saat kau berada jauh dariku adalah aku tak bisa menjagamu dari dekat saat kau butuhkan orang yang mampu mengusap dari sekian banyak air mata yang berjalan perlahan melewati pipimu. Aku tahu kau mulai pergi dariku, namun kakiku seakan-akan mengajak berlari untuk terus mengejarmu, dan alasan yang tidak aku tahu mengapa aku disini tetap menunggumu. Hatiku tak pernah sakit olehmu karna olehmu lah hatiku bisa bahagia dan tak mau mengecewakan apa yang telah kau berikan pada hatiku yang terkadang sakit bila ku lihat kenyataannya. Mungkin cintaku terlalu indah buatmu hingga kau hargai setengah harga dari apa yang telah kau janjikan untukku. Kau bahagia bersamaku namun kau lebih bahagia dengan pilihanmu, kau tak pernah terluka bersamaku namun kau sedikit terluka oleh pilihanmu. Aku tak pernah ijin untuk meninggalkanmu karna saat aku datang padamu kau tak pernah mempersilahkannya. Sesuatu mungkin akan terjadi padamu suatu saat nanti yang mungkin akan memperlibatkanku, dan kata-kata yang keluar dari bibirmu yang telah lama ku nantikan adalah “ maafkan aku yang dulu pernah mengecewakanmu dan menyia-nyiakan cintamu, apakah kini aku masih berharga di matamu”. Dengan nada rendah aku menjawabnya “ dirimu tak pernah bersalah, ingat saat kau lebih memilihnya dan pergi bersamannya, di ssat itulah aku sudah mulai memaafkanmu dan 1 hal yang harus kau tahu, sampai kapanpun kau akan tetap berharga di mataku, tapi maaf aku yang sekarang bukan aku yang dulu, karna aku telah lelah menunggu dirimu, kini aku sudah tak sendiri lagi aku telah menemukan pilihan hatiku YAITU DIRIMU”.
g
n
a
u
j
r
B
h
h
h
.
r
M